JASA GEOSURVEY
AKUISISI - PROCESSING - INTERPRESTASI
Pada saat ini
tidak dapat dipungkiri bahwa informasi lapangan sangatlah penting
terhadap kegiatan lebih lanjut dalam eksplorasi dan eksploitasi. Hal
ini dibuktikan dari banyaknya survey pendahuluan sebelum dilakukan
kegiatan lebih lanjut guna memperkirakan jumlah target dan biaya
eksplorasi lebih lanjut. Geosurvey dilakukan untuk mencari sumber
air (akufier), mineral, kuarsa, reservoir, sesar, titik longsor, dan
struktur geologi lainnya sesuai target yang ingin dicapai dan metode
yang digunakan untuk mencari target struktur. Untuk mengetahui
susunan lapisan batuan dan memprediksi ada tidaknya potensi target
pada lapangan pengukuran bisa dilakukan dengan metode sounding dan
mapping. Interpretasi jenis litologi didasarkan pada jenis
masing-masing batuan dan metode yang digunakan. Untuk mempermudah
hubungan antara lapisan batuan maka dibuat penampang dengan
titik-titik berdasarkan hasil pengukuran lapangan. Dalam hal ini,
kami sebagai konsultan yang bergerak dalam bidang geosurvey
menawarkan bentuk kerja sama kepada Bapak/Ibu sebagai perusahaan,
lembaga pendidikan, organisasi, ataupun perorangan dalam bidang
survey investigasi geologi diberbagai skala peta dan lokasi, baik
geologi dengan tujuan eksplorasi geologi, pertambangan, pondasi
bangunan, maupun untuk keperluan lainnya.

-
PRODUK DAN JASA
1. Metode Geomagnetik
Pengukuran
variasi intensitas medan magnetik karena distribusi batuan
termagnetisasi (suseptibilitas)Keperluan : sebaran besi, mangan,
andesit
2. Metode Resistivity - IP
Untuk
mengetahui struktur bawah permukaan bumi berdasarkan nilai
hambatan jenis (resistivitas)
a)Geolistrik 1D (sounding)
bertujuan untuk mengetahui nilai resivitas secara vertikal
b)Geolistrik 3D (mapping) bertujuan untuk mengetahui informasi
ketebalan, kedalaman secara vertikal dan lateral
Keperluan :
eksplorasi batu bara, mineral, sumber air, longsor, dll.
3. Metode Gravity
Pengukuran medan gravitasi
akibat variasi rapat massa batuan.
Keperluan : Geothermal, Hidrogeologi
4. Metode CSMAT
Memanfaatkan
Magnetik dan Komponen Listrik alami bidang magneto tellurik
untuk variasi bawah permukaan resistivitas untuk kedalaman
ratusa kilometer.
Keperluan : Geothermal, Hidrogeologi
MANFAAT DAN KEUNTUNGAN GEOSURVEY
1. Dapat mengetahui struktur lapisan daerah
lokasi pengukuran sehingga dapat dijadikan acuan untuk
penelitian lebih lanjut.
2. Meminimalisir kesalahan dalam
eksploitasi/pengeboran
3. Dapat memperkirakan ke dalaman
target berdasarkan data lapangan
4. Memperkirakan
sebaran/cadangan target pengukuran
5. Mencari jalur urat emas
yang hilang/terputus.

TAHAP PELAKSANAAN METODE GEOSURVEY
1. PEKERJAAN TAHAP I (PERSIAPAN)
Tahap ini meliputi kegiatan penyiapan peta untuk lokasi yang
sesuai, persiapan peralatan, koordinasi personil, studi hasil
penelitian terdahulu, survey pendahuluan, dan penyusunan rencana
kerja detail.
2. PEKERJAAN TAHAP II (KEGIATAN
LAPANGAN/PENGUMPULAN DATA)
Pada tahap ini terdiri dari :
A.PENGAMATAN GEOLOGI DAERAH PENELITIAN
Kondisi geologi daerah penelitian digambarkan dalam peta
geologi, dimana data diperoleh dengan menelusuri dan mencari
singkapan batuan di seluruh daerah studi (hunting outcrope).
Setiap jenis litologi yang ada dideskripsikan dan diplotkan pada
peta situasi yang telah dibuat terlebih dahulu. Deskripsi fisik
terhadap setiap jenis litologi meliputi jenis batuan, warna
segar, warna lapuk, struktur, tekstur, hubungan dengan sekitar
dan kedudukan jurus dan kemiringan batuan jika ada. Hal ini
penting untuk menunjang interprestasi kondisi geologi bawah
permukaan.
B.PENGUKURAN METODE GEOFISIKA
Pengukuran geofisika dilakukan didasarkan target yang ingin
dicapai dan medan lapangan pengukuran. Metode pengambilan data
bisa dengan metode mapping maupun sounding mengikuti
konsfigurasi dalam pencapaian target.
3. PEKERJAAN
TAHAP III (ANALISIS DAN PENYUSUNAN LAPORAN)
Berdasarkan
nilai data pengukuran di lapangan akhirnya dilakukan
interprestasi jenis litologi didasarkan metotode yang digunakan
dan kemungkinan dijumpainya kondisi geologi bawah permukaan yang
berupa karakteristik zona target yang dicari dengan
mempertimbangkan data-data geologi dan pengukuran yang ada.
Korelasi kondisi litologi dilakukan untuk setiap titik
pengukuran, sehingga akan dapat diperkirakan sebaran target.
Seluruh kegiatan di atas disusun dalam sebuah laporan yang
berisi semua hasil lapangan, hasil kajian-kajian,
rumusan-rumusan, dan hasil pemetaan geologi, data dan hasil
analisa pengukuran geofisika, evaluasi data primer dan sekunder
interprestasi yang diduga potensi terhadap zona target.
Hal
01 / Selanjutnya